Selasa, 05 Juni 2018

Tausyiah Perpulangan Santri Liburan Semester Genap Tapel 2017/2018

Ust. Hasan memberikan penghargaan kepada Thoriq Haidar
yang telah mengikuti Delegasi USIM di Malaysia.
Menjelang perpulangan. Pondok Pesantren Karangasem mengadakan Tausyiah Perpulangan dalam kegiatan Pembagian Raport Madrasah Diniyah Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 di Auditorium KH. Abd. Rahman Syamsuri. Senin, (04/06/2018)

Dalam tausyiah kali ini, disampaikan oleh Ust. Hasan Ubaidillah, Ketua Unit Pengasuhan Santri Pondok Karangasem. Beliau menyampaikan, untuk tetap menjaga nama baik almamater Pondok Pesantren Karangasem meskipun tidak sedang berada di lingkungan Pondok.

"Jangan kalian artikan bebas ketika liburan. Kebebasan tetap ada batasannya. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Oleh karena itu tetap jaga nama baik pesantren. Beri kesan positif di tengah-tengah masyarakat," katanya di sela-sela sambutan.

Setelah acara Tausyiah berakhir. Dilanjutkan dengan Pembagian Raport Madin, kali ini yang dibagikan adalah kelas 1, 2, 4, dan 5 Madrasah Diniyah sehingga jumlah total kelasnya menjadi 18 kelas, karena non kelas 3 dan 6 Madrasah Diniyah.

Siswa atau santri yang mendapatkan prestasi adalah mulai dari ranking 1 sampai ranking 3 tiap-tiap kelas. Yang juara 1 mendapatkan beasiswa pondok selama 6 bulan (1 semester), juara 2 mendapatkan 4 bulan, sedangkan juara 3 mendapatkan 2 bulan plus piagam penghargaan.

Mereka dipanggil satu persatu, untuk mendapatkan piagam penghargaan dan uang beasiswa yang diserahkan oleh Kepala Madin di hadapan seluruh santri. "Ini adalah untuk motivasi serta menghargai kerja keras mereka belajar di Madrasah Diniyah," pungkas Ustadz Hasan.




Ust. Hasan memberikan penghargaan kepada Thoriq Haidar yang telah mengikuti Delegasi USIM di Malaysia. Menjelang perpulangan. Pondok Pes...

Senin, 04 Juni 2018

Masjid Al Manar Menggelar Pengajian dan Buka Bersama 3.000 Nasi Boks




Kegiatan buka bersama Masjid Al Manar Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, bersama seluruh santri dan masyarakat sekitar Paciran. Kali ini menyedikan lebih dari 3.000 nasi boks. Senin, 4 Juni 2018.

Selain buka bersama, kegiatan ini didahului dengan Pengajian oleh Ust. Su'udi Mukram salah satu anggota Kwarda HW Lamongan.

Donasi nasi kotak ini, didapat dari permohonan seluruh Guru dan Karyawan yang berada di naungan Pondok Pesantren Karangasem.



Modul materi yang dibaikan ust. Mukram, ke seluruh jama'ah.



Kegiatan buka bersama Masjid Al Manar Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, bersama seluruh santri dan masyarakat sekitar...

Tahun 2018, Pondok Karangasem membagikan 631 Parcel



 Kegiatan tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H./ 2018 M. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah membagikan parcel sembako kepada 631 Guru dan Karyawan mulai dari lembaga pendidikan dan amal usaha Pondok Karangasem lainnya. Pembagian tersebut dimulai hari ini, Senin, 4 Juni 2018, pukul 08.00 tepat.

Meski tidak berupa uang, nampaknya parcel sembako bagi seluruh guru dan karyawan sudah sangat puas. Mulai dari beras 5 kg, kecap refill, minyak 2 lt, 1 botol Marjan, dan 1 box teh sariwangi besar. Mereka para guru dan karyawan, mendapatkan kupon satu persatu. Satu orang satu kupon. Meskipun, ada bebarapa guru yang mengajar di lembaga karangasem yang berbeda, tetap jatahnya tetap satu kupon.

Berdasarkan data rekap pusat, untuk tahun 2018 yang terdiri dari beberapa lembaga mulai dari pendidikan tingkat PAUD-TK, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK dan STAIM (Perguruan Tinggi) sampai beberapa amal usaha lainnya mulai dari PAY, Bengkel, Koperasi, Apotik, Rumah Sakit, PKU, dan KBIH. Total semuanya adalah 631 pegawai dengan rincian, 314 guru, 280 pegawai/ karyawan, 13 sosial, dan Tenaga Kependidikan sebanyak 24 orang.

"Potensi kita memang sangat besar, sehingga kita pun membagikan parcel ini, cukup banyak. Anggaran dana parcel ini sekitar 80juta. Ini adalah prestasi sekaligus potensi SDM Pondok Karangasem Paciran untuk mengembangkan dan memajukan pesantren. Sudah saatnya Pondok mandiri dengan usaha sendiri," jelas Aqil Aziz, sekretaris Pondok.





  Kegiatan tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H./ 2018 M. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah membagikan parcel sembako ke...

Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad


Kegiatan Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad oleh Yayasan Wadi Mubarok se-Jawa Timur akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, tepatnya di Aula Gedung TK Karangasem1 Lt.2, besok Selasa, tanggal  5 s/d 9 Juni 2018

Sebenarnya kegiatan ini bukan untuk umum, tapi kegiatan ini khusus ditujukan kepada Alumni Pendidikan Guru TAUD (Tahfizh Anak Usia Dini) Saqu  (Sahabat Qur'an) yang telah menerima pelatihan dan metode pengajaran selama 3 bulan di Bogor

Kali ini kegiatan tersebut dihadiri 22 peserta putri dari wilayaha jawa Timur. Sebagaimana tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yaitu, Pengambilan Sanad Syarah Tuhfatul Athfal. Teknisnya, setiap siswa satu per satu akan diuji dan diberi materi, seperti Tadabur Al Qur'an, Mitra Orientasi dan Kontrak belajar, Dakwah Pendidikan TAUD dan Citra Diri Guru TAUD. 

Dalam ujiannya ada juga istilah Tahajji membaca al qur’an dengan mengeja per huruf dan disebutkan hukum bacaan dalam bahasa arab. Untuk pematerinya Ustadzah Ovi (jember), dan galuh (Paciran). Kegiatan tersebut dibuka pada jam 2 siang. 

Kegiatan tersebut dimulai dari jam 2 pagi (tengah malam) sampai jama 9 malam dan ditutup dengan Wisuda TAUD dan Penyerahan Sertifikat Sanad







Kegiatan Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad oleh Yayasan Wadi Mubarok se-Jawa Timur akan dilaksanakan di Pondok Pesantr...

Minggu, 03 Juni 2018

Pelatihan Membaca Cepat (Speed Reading) oleh Ust. Toha Maksun bersama Guru Karangasem

Pelatihan membaca cepat (speed reading) yang sangat gencar akan diterapkan di kalangan siswa, kini akan diujicobakan kepada guru Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran. Pesertanya dari semua lembaga pendidikan, yang berminat dan tertarik mengikutinya saja. Kemarin (Sabtu, 02/06/2018). Dihadiri sekitar 60 orang guru laki-laki dan perempuan.

Terlihat semua peserta antusias dan serius mendengarkan instruksi dari sang Tutor, Ust. Toha Mahsun. Beberapa diantara mereka, mencatat dan menanyakan kemungkinan keberhasilan metode tersebut, yang dirasa masih belum masuk akal, menurut para guru.

"Yang penting, nurut dan sabar, itulah kuncinya," kata Ust. Toha Mahsun yang merupakan alumni Pondok Pesantren Karangasem Paciran. "Nurut ketika diperintah dan sabar dalam belajar," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, kalau yang bekerja otak kiri saja maka tidak akan mampu membaca secara cepat dalam beberapa menit, tapi kita akan aktifkan otak kanan, yang mampu lebih cepat dalam memotret teks layaknya gambar. "Langsung, lep, lep, lep,..," jelasnya.

Setelah beberapa kali uji coba, semua peserta mengikuti arahan dan petunjuk dari Ust. Toha Mahsun. Sedikit demi sedikit, peserta sudah mulai memahami metode tersebut. Akhir acara, peserta ditest dengan membaca sekitar 5 menit, harus mencapai 150 halaman. Kemudian menjelaskan satu persatu di depan acara.

"Alhamdulillah mayoritas berhasil, walaupun baru sekali ini pelatihannya sudah banyak yang bisa. Meski keberhasilannya juga berbeda-beda, ada yang 90 persen, ada yang 70 persen, atau ada yang 50%, bahkan ada yang belum bisa. Tapi jangan khawatir, sekali lagi kuncinya adalah sabar, diuji berulang-ulang di rumah, insya Allah bisa seratus persen. Yakin. Yakin. Yakin." pungkasnya.









Pelatihan membaca cepat ( speed reading) yang sangat gencar akan diterapkan di kalangan siswa, kini akan diujicobakan kepada guru Pondok ...

Senin, 14 Mei 2018

Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem Berlangsung Meriah.

Kegiatan Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem, didesign menjadi Kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Kegiatan ini adalah mewisuda putra-putri Kelompok Bermain dan TKB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag. Pendidikan dan Kepala UPT Kecamatan Paciran.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak/ Ibu Guru TK yang telah mendidik anak-anak menjadi sholeh-sholehah," kata Kepala UPT Kec. Paciran, Bapak Sutam, M.Pd dalam sambutan acara tersebut. Senin (14/05/2018) pagi. "Lembaga Pendidikan mestinya bertambah tahun harus semakin maju dan berkembang. Ada inovasi-inovasi baru dalam pendidikan," tambahnya.

Anak-anak lulusan ini, akan diarahkan masuk lembaga MI Muhammadiyah 20 dan MI Muhammadiyah 16, yang notabene adalah dibawah naungan Pondok Karangasem sendiri. Supaya terintegrasi pendidikan dan programnya, khususnya program Tahfizhul Qur'an.

"Ada dua keunggulan dalam pendidikan kami, yaitu Tahfizh Anak Usia Dini (TAUD) dan Speed Reading (Metode Membaca Cepat). Khusus yang speed reading ini, baru kami beritahukan kepada Bapak/ Ibu, karena baru kemarin kita sosialisasi. Insya Allah ini bisa dilakukan kalau anak sudah kelas 4 dan 5 MI," kata sambutan Kabag. Pendidikan, Fatih Futhoni di Auditorium KH. Abd. Rahman Syamsuri.

"Mari kita kembali ke Pondok Pesantren Karangasem, karen Pendidikan di sini, adalah mencerdaskan dan menyelamatkan," pungkasnya mengakhiri sambutan.

Setelah pelaksanaan prosesi, masing-masing anak maju ke pangung satu per satu. Dilanjutkan dengan kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Pementasan dan penampilan anak-anak, yang diisi kegiatan menyanyi, menari, demonstrasi bahasa, pidato, dan bela diri Tapak Suci, serta banyak jenis lainnya.








Kegiatan Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem, didesign menjadi Kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Kegiatan ini adalah mewisuda putra-...

Rapat Persiapan Milad 70 di Gresik , RM Handayani

Rapat Persiapan Milad Pondok, diusia yang ke-70 di Rumah Makan Handayani Gresik, untuk yang ketiga kalinya, berjalan dengan sukses dan lancar. Beberapa alumni dari berbagai daerah, Malang, Gresik, Lamongan, Surabaya dan Sidoarjo, hadir semua mengikuti Rapat Milad. Rapat ini adalah tindak lanjut dari Rapat di Malang yang sempat tertunda.

"Rapat ini adalah rapat yang mestinya kita laksanakan pada tanggal 29 April 2018 di Malang," kata Pimpinan Pondok, Abd. Hakam Mubarok, mengawali sambutan iftitah sebelum acara di mulai. Ahad, (13/05/2018) malam.

Dalam memberikan pengantar. Ketua IAKA, Drs. Ihsan Fauzan, juga mengingatkan kepada teman-teman alumni, bahwa umur 70 tahun bagi pondok, adalah umur yang sudah tua dan cukup memberikan manfaat bagi masyarakat. "Masa dimana, kita tidak lagi berbicara masalah domestik, tapi sudah menuju kancah Internasionalisasi Karangasem." katanya. Inilah yang menjadi tema besar dalam Milad ke-70 Pondok Karangasem.

Begitu banyaknya alumni yang memiliki kompetensi khusus di bidang masing-masing. Sehingga banyak pula yang memberikan masukan dari bidang yang mereka kuasai. Seperti Ust. Suryat, yang merupakan Wakil Ketua Milad 70. "Saya sebagai ashabul ayyam (baca : pemilik ternak ayam) akan memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini. Untuk kali ini saya donasikan lima juta, sebagai pikat kegiatan ini," katanya. Semua peserta rapat bertepuk tangan.
"Itu dulu, nanti selanjutnya ada lagi," tambahnya, diikuti tepuk tangan yang semakin keras.

Sebelumnya Ibu Puji Handayani juga telah memberikan donasi 5 juta untuk kegiatan milad dan 5 juta untuk plafon aula, hal itu dilakukan setelah Ust. Nur Ahmad menfoto genting aula yang belum terplafon dan memposting di group alumni (IAKA Peduli).

"Itu artinya kegiatan ini ada modal awal 10 juta, tinggal kita sepakati, memakai rekening apa?" kata dr. Manaf dalam sambutannya sebagai bendahara panitia milad. Supaya lebih mudah dalam tarik dan transfer uang, maka disepakati rekening pribadi dari bendahara panitia sendiri.

Rapat kali ini adalah menunjuk Ketua Panitia Milad Baru, sebab Ust. Jaiz Kumkelo, yang sebelumnya ditunjuk sebagai Ketua, telah meninggal dunia bulan April lalu. "Dalam dunia pesantren, dan dalam al qur'an, sami'na wa atho'na dijunjung tinggi, maka bersama ini, kami tetapkan dan angkat M. Faris Ma'ani sebagai Ketua Milad ke-70, gmn setuju?" kata Pimpinan Pondok.

Semua serentak setuju. Dan akhirnya M. Faris Ma'ani resmi dan syah menjadi Ketua Panitia. Dia yang memimpin rapat sampai selesai. Rapat kali ini diakhir pukul 21.00 WIB. Alhamdulillah menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam kegiatan milad.


Dari kiri, Dokter Manaf (Bendahara Panitia), H. Suryat (Wakil Ketua) dan
M. Faris Ma'ani (Ketua Milad 70)
Rapat Milad ke-70, dihadiri sekitar 30 alumni

Tengah, Baju Putih, Ust. Toha Mahsun, Alumni yang menemukan
"Metode Membaca Cepat"
Ibu-ibu juga hadir dalam milad, Dari kanan ,Bu Hidayah, Bu Mima, Bu Iyut dan
Ibu DPRD Gresik, Miftakhul Jannah (Bawean)
Dari kiri Bu Tsana (Malang) dan Bu Qudsiah (Surabaya).
juga ikut hadir dalam Rapat Milad 70

Ust. Ahmad Faizun, alumni 89, sekarang menjabat sebagai
Kepala SD Muhammadiyah Manyar, SD Muhammadiyah, terbaik

Tingkat Nasional

Rapat Persiapan Milad Pondok, diusia yang ke-70 di Rumah Makan Handayani Gresik, untuk yang ketiga kalinya, berjalan dengan sukses dan lan...

Purna Siswa SMP-MTs. Tapel 17-18, Lebih Menarik

Pelepasan Santri Kelas 9 SMP-MTs. Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan pembicara Ust. Nur Ahmad, yang merupakan alumni dan sekaligus wali santri. Beliau sekarang menjadi Dosen UIN Jakarta.


"Kami telah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa-siswi, dengan pendidikan yang terbaik menurut kami. Selain memberikan transfer Ilmu Pengetahuan, kami juga telah menanamkan pendidikan Akhlaqul Karimah kepada seluruh siswa," kata Kepala MTs.M 2 Paciran, Asnur Rumiaji, dalam sambutannya di tengah-tengah acara tersebut. Ahad, (13/05/2018) Pagi.

Beliau sambutan mewakili lembaga SMPM 14 dan MTs.M2. Dalam sambutannya beliau juga mengungkapkan permintaan ma'af kepada wali santri dalam mendidik putra-putri selama ini. "Kami meminta ma'af, apabila dalam pendidikan selama ini, ada salah dan khilaf dalam mendidik," imbuhnya.

Kegiatan Purna Siswa kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada saat Pra Acara, ada pementasan pertunjukkan santri. Santri mementaskan kemampuan dan keahlian memanah di depan seluruh wali santri. Dan ditengah-tengah acara ada juga demonstrasi kemampuan "METODE MEMBACA CEPAT" oleh Ust. Toha Mahsun, yang merupakan alumni Pondok Pesantren Karangasem.

Semua hadirin, menyambut pertunjukkan itu dengan antusias. Khususnya demonstrasi 'METODE MEMBACA CEPAT" akan diterapkan di pondok ini, pada tahun ajaran yang akan datang 2018/2019. Demikian yang disampaikan oleh Kabag. Pendidikan, Ust. Fatih Futhoni.





Ust. Nur Ahmad (Jakarta), Penceramah dalam kegiatan
Purna Siswa SMP-MTs.

Pelepasan Santri Kelas 9 SMP-MTs. Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan pembicara Ust. Nur Ahmad, yang me...

Sabtu, 12 Mei 2018

Pengukuhan Dauroh Tahfizh MI Angkatan ke-2, Berjalan dengan Sukes.

Kali kedua, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah telah sukses mengadakan Kegiatan Dauroh Tingkat MI untuk Angkatan ke-II. Kegiatan tersebut telah dimulai tanggal 14 April 2018 sampai 12 Mei 2018. 

Kegiatan yang pesertanya dari siswa MIM 16 dan MIM 20 Pondok Pesantren Karangasem, merupakan kegiatan keunggulan dari kedua lembaga tersebut. Pengukuhan ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok,Kabag.Pendidikan, seluruh Guru MIM 16 dan MIM 20 serta siswa siswi dan wali murid, bertempat di Masjid Al Manar Ponpes Karangasem. Mereka semua mengucapkan selamat atas kesuksesan acara tersebut.

"Selamat dan sukses, terima kasih kepada Muhafizh dan Muhafizhoh yang selalu sabar mendampingi, membimbing, serta memotivasi anak-anak selama dauroh. Mudah-mudahan MIM 16 dan MIM 20. Sukses. Maju dan berkembang," kata Kabag. Pendidikan, Fatih Futhoni, dalam sambutanya di Masjid Al Manar. Sabtu (12/05/2018) pagi.

Meski menargetkan 5 juz dalam sebulan, tak sedikit peserta yang melebihi target. Ada yang 6 dan bahkan 7 juz, yang merupakan juz tertinggi di peroleh oleh Arya Wijaya.

Selain Kabag. Pendidikan, Pimpinan Pondok, KH. Abd. Hakam Mubarok, juga memberikan tausyiah. Beliau menjelaskan bahwa Pondok merasa syukur, karena terus berkembang dan maju, terutama memiliki keunggulan tahfizhul qur'an. "Tidak mudah mengelola dan mendidik anak, untuk hafal al Qur'an," katanya.

Beliau juga menambahkan, bahwa semua itu perlu dukungan dari semua elemen. Khususnya para guru. Guru harus mendidik tidak sekedar hanya mengajar saja. "Guru itu punya dua tugas, mendidik dan mengajar, sehingga anaknya akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah," imbuhnya.

Ia juga berpesan kepada para wali murid yang hadir, bahwa orang tua  wajib mengingatkan anaknya untuk muroja'ah, mengulang terus hafalannya, mengawasi jam berapa waktunya mengaji. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkasnya, dalam mengakhiri tausyiah.












Kali kedua, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah telah sukses mengadakan Kegiatan Dauroh Tingkat MI untuk Angkatan ke-II. Kegiatan ter...

Jumat, 11 Mei 2018

Siswa SMKM 8 Paciran, Pamer Hasil Karya di Lamongan

Kunjungan Bupati Lamongan di stand SMKM 8 Karangasem di acara
Pameran Pendidikan di Lamongan, Jumat, 11 Mei 2018
Lembaga SMK Muhammadiyah 8 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan, saat ini mengikuti Pameran Pendidikan yang dilaksanakan mulai tanggal 11 - 13 Mei 2018 di alun-alun  Kota Lamongan.

"Tunjukkan jadi dirimu sebagai SMK yang terbaik di Pantura, dengan menampilkan produk-produknya," pesan Pimpinan Pondok, Abd. Hakam Mubarok tulis dalam group whatsapp struktural. Jum'at (11/052018) pagi

Dalam group whatsapp yang sama. Kepala Bagian Pendidikan Pondok Karangasem, Fatih Futhoni, memberikan ucapan selamat. "Selamat dan salut SMKM 8 Pondok Pesantren Karangasem Paciran dalam partisipasi Pameran Pendidikan TIngkat Kabupaten Lamongan 2018. Syiar dan inovasi Karangasem tiada henti," katanya.


Kunjungan Bupati Lamongan di stand SMKM 8 Karangasem di acara Pameran Pendidikan di Lamongan, Jumat, 11 Mei 2018 Lembaga SMK Muhammadiy...

Ujian Kelas 5 Madrasah Diniyah, Berjalan dengan Lancar

Ujian semester Genap Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Karangasem, berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dibagi beberapa sesi, hampir satu bulan Pondok melakukan ujian Mulai dari Ujian Tulis Kelas 6 (Kls. 12), dilanjutkan dengan ujian Lisan. Trus Ujian Kelas 3 (kls. 9) kemudian dilanjutkan dengan ujian lisan kelas 3 dan saat ini Ujian khusus kelas 5 (kelas 11). Dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kamis, 10 Mei 2018

Saat ditanya kenapa ujian kelas 5 didahulukan pelaksanaannya. Ketua Panitia Ujian, Ust. Muamal, menjawab karena nantinya santri kelas 5 akan difungsikan untuk membantu pengawasan guru madrasah diniyah pada saat ujian semester Genap ini.

Terus siapa yang ngawasi ujian kelas 5 ini? ketika kami ajukan pertanyaan lagi.
"Yang mengawasi adalah para pembina pondok sendiri, insya Allah cukup, dan kita sudah berkali-kali melakukannya," jawab ketua panitia diniyah pada saat melakukan kontrol kepengawasan.

Ujian diniyah ini memang berbeda dari ujian-ujian sekolah pada umumnya. Baik dari segi materi dan cara proses pelaksanaanya yang super ketat, serta adanya aturan tidak naik kelas bagi santri yang tidak cukup nilainya sesuai standar kelulusan atau rasib.

Ustadz Fatih, yang merupakan Kabag. Pendidikan Pondok Karangasem menuturkan, bahwa Pelaksanaan Ujian Diniyah ini, insya Allah terjamin dalam proses pengawasannya. "Kita sangat ketat sekali dalam proses pengawasannya," pungkasnya.



Ujian semester Genap Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Karangasem, berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dibagi beberapa sesi, hampir satu ...