Selasa, 05 Juni 2018

Tausyiah Perpulangan Santri Liburan Semester Genap Tapel 2017/2018

Ust. Hasan memberikan penghargaan kepada Thoriq Haidar
yang telah mengikuti Delegasi USIM di Malaysia.
Menjelang perpulangan. Pondok Pesantren Karangasem mengadakan Tausyiah Perpulangan dalam kegiatan Pembagian Raport Madrasah Diniyah Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 di Auditorium KH. Abd. Rahman Syamsuri. Senin, (04/06/2018)

Dalam tausyiah kali ini, disampaikan oleh Ust. Hasan Ubaidillah, Ketua Unit Pengasuhan Santri Pondok Karangasem. Beliau menyampaikan, untuk tetap menjaga nama baik almamater Pondok Pesantren Karangasem meskipun tidak sedang berada di lingkungan Pondok.

"Jangan kalian artikan bebas ketika liburan. Kebebasan tetap ada batasannya. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Oleh karena itu tetap jaga nama baik pesantren. Beri kesan positif di tengah-tengah masyarakat," katanya di sela-sela sambutan.

Setelah acara Tausyiah berakhir. Dilanjutkan dengan Pembagian Raport Madin, kali ini yang dibagikan adalah kelas 1, 2, 4, dan 5 Madrasah Diniyah sehingga jumlah total kelasnya menjadi 18 kelas, karena non kelas 3 dan 6 Madrasah Diniyah.

Siswa atau santri yang mendapatkan prestasi adalah mulai dari ranking 1 sampai ranking 3 tiap-tiap kelas. Yang juara 1 mendapatkan beasiswa pondok selama 6 bulan (1 semester), juara 2 mendapatkan 4 bulan, sedangkan juara 3 mendapatkan 2 bulan plus piagam penghargaan.

Mereka dipanggil satu persatu, untuk mendapatkan piagam penghargaan dan uang beasiswa yang diserahkan oleh Kepala Madin di hadapan seluruh santri. "Ini adalah untuk motivasi serta menghargai kerja keras mereka belajar di Madrasah Diniyah," pungkas Ustadz Hasan.




Ust. Hasan memberikan penghargaan kepada Thoriq Haidar yang telah mengikuti Delegasi USIM di Malaysia. Menjelang perpulangan. Pondok Pes...

Senin, 04 Juni 2018

Masjid Al Manar Menggelar Pengajian dan Buka Bersama 3.000 Nasi Boks




Kegiatan buka bersama Masjid Al Manar Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, bersama seluruh santri dan masyarakat sekitar Paciran. Kali ini menyedikan lebih dari 3.000 nasi boks. Senin, 4 Juni 2018.

Selain buka bersama, kegiatan ini didahului dengan Pengajian oleh Ust. Su'udi Mukram salah satu anggota Kwarda HW Lamongan.

Donasi nasi kotak ini, didapat dari permohonan seluruh Guru dan Karyawan yang berada di naungan Pondok Pesantren Karangasem.



Modul materi yang dibaikan ust. Mukram, ke seluruh jama'ah.



Kegiatan buka bersama Masjid Al Manar Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, bersama seluruh santri dan masyarakat sekitar...

Tahun 2018, Pondok Karangasem membagikan 631 Parcel



 Kegiatan tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H./ 2018 M. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah membagikan parcel sembako kepada 631 Guru dan Karyawan mulai dari lembaga pendidikan dan amal usaha Pondok Karangasem lainnya. Pembagian tersebut dimulai hari ini, Senin, 4 Juni 2018, pukul 08.00 tepat.

Meski tidak berupa uang, nampaknya parcel sembako bagi seluruh guru dan karyawan sudah sangat puas. Mulai dari beras 5 kg, kecap refill, minyak 2 lt, 1 botol Marjan, dan 1 box teh sariwangi besar. Mereka para guru dan karyawan, mendapatkan kupon satu persatu. Satu orang satu kupon. Meskipun, ada bebarapa guru yang mengajar di lembaga karangasem yang berbeda, tetap jatahnya tetap satu kupon.

Berdasarkan data rekap pusat, untuk tahun 2018 yang terdiri dari beberapa lembaga mulai dari pendidikan tingkat PAUD-TK, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK dan STAIM (Perguruan Tinggi) sampai beberapa amal usaha lainnya mulai dari PAY, Bengkel, Koperasi, Apotik, Rumah Sakit, PKU, dan KBIH. Total semuanya adalah 631 pegawai dengan rincian, 314 guru, 280 pegawai/ karyawan, 13 sosial, dan Tenaga Kependidikan sebanyak 24 orang.

"Potensi kita memang sangat besar, sehingga kita pun membagikan parcel ini, cukup banyak. Anggaran dana parcel ini sekitar 80juta. Ini adalah prestasi sekaligus potensi SDM Pondok Karangasem Paciran untuk mengembangkan dan memajukan pesantren. Sudah saatnya Pondok mandiri dengan usaha sendiri," jelas Aqil Aziz, sekretaris Pondok.





  Kegiatan tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H./ 2018 M. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah membagikan parcel sembako ke...

Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad


Kegiatan Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad oleh Yayasan Wadi Mubarok se-Jawa Timur akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, tepatnya di Aula Gedung TK Karangasem1 Lt.2, besok Selasa, tanggal  5 s/d 9 Juni 2018

Sebenarnya kegiatan ini bukan untuk umum, tapi kegiatan ini khusus ditujukan kepada Alumni Pendidikan Guru TAUD (Tahfizh Anak Usia Dini) Saqu  (Sahabat Qur'an) yang telah menerima pelatihan dan metode pengajaran selama 3 bulan di Bogor

Kali ini kegiatan tersebut dihadiri 22 peserta putri dari wilayaha jawa Timur. Sebagaimana tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yaitu, Pengambilan Sanad Syarah Tuhfatul Athfal. Teknisnya, setiap siswa satu per satu akan diuji dan diberi materi, seperti Tadabur Al Qur'an, Mitra Orientasi dan Kontrak belajar, Dakwah Pendidikan TAUD dan Citra Diri Guru TAUD. 

Dalam ujiannya ada juga istilah Tahajji membaca al qur’an dengan mengeja per huruf dan disebutkan hukum bacaan dalam bahasa arab. Untuk pematerinya Ustadzah Ovi (jember), dan galuh (Paciran). Kegiatan tersebut dibuka pada jam 2 siang. 

Kegiatan tersebut dimulai dari jam 2 pagi (tengah malam) sampai jama 9 malam dan ditutup dengan Wisuda TAUD dan Penyerahan Sertifikat Sanad







Kegiatan Dauroh Syarah Tuhfatul Athfal dan Pengambilan Sanad oleh Yayasan Wadi Mubarok se-Jawa Timur akan dilaksanakan di Pondok Pesantr...

Minggu, 03 Juni 2018

Pelatihan Membaca Cepat (Speed Reading) oleh Ust. Toha Maksun bersama Guru Karangasem

Pelatihan membaca cepat (speed reading) yang sangat gencar akan diterapkan di kalangan siswa, kini akan diujicobakan kepada guru Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran. Pesertanya dari semua lembaga pendidikan, yang berminat dan tertarik mengikutinya saja. Kemarin (Sabtu, 02/06/2018). Dihadiri sekitar 60 orang guru laki-laki dan perempuan.

Terlihat semua peserta antusias dan serius mendengarkan instruksi dari sang Tutor, Ust. Toha Mahsun. Beberapa diantara mereka, mencatat dan menanyakan kemungkinan keberhasilan metode tersebut, yang dirasa masih belum masuk akal, menurut para guru.

"Yang penting, nurut dan sabar, itulah kuncinya," kata Ust. Toha Mahsun yang merupakan alumni Pondok Pesantren Karangasem Paciran. "Nurut ketika diperintah dan sabar dalam belajar," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, kalau yang bekerja otak kiri saja maka tidak akan mampu membaca secara cepat dalam beberapa menit, tapi kita akan aktifkan otak kanan, yang mampu lebih cepat dalam memotret teks layaknya gambar. "Langsung, lep, lep, lep,..," jelasnya.

Setelah beberapa kali uji coba, semua peserta mengikuti arahan dan petunjuk dari Ust. Toha Mahsun. Sedikit demi sedikit, peserta sudah mulai memahami metode tersebut. Akhir acara, peserta ditest dengan membaca sekitar 5 menit, harus mencapai 150 halaman. Kemudian menjelaskan satu persatu di depan acara.

"Alhamdulillah mayoritas berhasil, walaupun baru sekali ini pelatihannya sudah banyak yang bisa. Meski keberhasilannya juga berbeda-beda, ada yang 90 persen, ada yang 70 persen, atau ada yang 50%, bahkan ada yang belum bisa. Tapi jangan khawatir, sekali lagi kuncinya adalah sabar, diuji berulang-ulang di rumah, insya Allah bisa seratus persen. Yakin. Yakin. Yakin." pungkasnya.









Pelatihan membaca cepat ( speed reading) yang sangat gencar akan diterapkan di kalangan siswa, kini akan diujicobakan kepada guru Pondok ...