Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua yang melekat dalam
perjalanan kehidupan bangsa Indonesia sejak ratusan tahun yang silam. Ia adalah
lembaga pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai lembaga yang unik dan punya
karakteristik tersendiri yang khas, sehingga saat ini masih menunjukkan
kapabilitasnya yang cemerlang melewati berbagai episode zaman dengan pluralitas
polemik yang dihadapinya.
Bahkan dalam perjalanan sejarahnya, Pesantren telah
banyak memberikan andil dan kontribusi yang sangat besar dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memberikan pencerahan terhadap masyarakat serta dapat
menghasilkan komunitas intelektual yang setaraf dengan sekolah negeri yang
dikelola oleh Belanda (Gubernemen).
Menarik untuk ditelaah;
mengapa Pondok Pesantren, baik sebagai lembaga pendidikan maupun lembaga sosial
masih tetap survive hingga saat ini ?
Padahal sebelumnya banyak pihak yang memperkirakan Pondok Pesantren
tidak akan bertahan lama ditengah perubahan dan tuntutan masyarakat yang kian
plural dan kompetitif, bahkan ada yang memastikan Pondok Pesantren akan
tergusur oleh ekspansi sistem pendidikan umum dan modern.
Eksistensi
Pondok Pesantren dapat terus dipertahankan dan dikembangkan sampai sekarang,
bahkan semakin meningkatkan peranannya dalam pembangunan bangsa menuju
masyarakat yang adil dan makmur. Dalam perspektif kekinian, Pondok Pesantren
tidak hanya berkarya dibidang pendidikan dan sosial keagamaan, namun beberapa
diantara Pondok Pesantren tersebut telah berkembang menjadi pelaku ekonomi dan
penentu kebijakan politik nasional.
Pondok
Pesantren Karangasem Muhammadiyah yang didirikan oleh K.H. Abd. Rahman Syamsuri,
64 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Oktober 1948 merupakan bagian dari
kaukus Pondok Pesantren yang didalamnya konsen terhadap perjuangan untuk
mencerdaskan dan memberdayakan potensi bangsa, Pondok Pesantren Karangasem
Muhammadiyah tidak hanya berkarya dibidang pengembangan dan
pemberdayaan pendidikan, melainkan juga telah menunjukkan karya nyata dalam
bidang sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Pondok
Pesantren ini sejak dari permulan bertekad untuk menjadi penyokong utama
pembinaan da’i dan muballigh terutama yang dibutuhkan oleh persyarikatan
Muhammadiyah. Para alumni Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah telah
tersebar dimana-mana, diseluruh wilayah Nusantara dan beberapa negera tetangga.
Mereka mengambil peran yang sangat signifikan terhadap pengembangan pendidikan,
sosial, ekonomi, politik dan kesehatan dan khususnya perkembangan persyarikatan
Muhammadiyah.
Peran,
sumbangsih dan kontribusi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah dalam
pembangunan bangsa ini sudah cukup besar, namun kedepan bangsa Indonesia ini
akan menghadapi problem dan tantangan baru yang datang sesuai dengan jaman
bangsa itu sendiri. Pertanyaan yang kemudian patut diangkat adalah apa harus
dilakukan oleh Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah menghadapi masa depan ini – sembari merujuk
kepada catatan prestasi dan kegagalan masa lalu. Hal tersebut penting dilakukan
untuk merumuskan peran penting apa yang harus diambil oleh Pondok Pesantren
Karangasem Muhammadiyah untuk memperkuat kontribusinya dalam
pemberdayaan umat.
Pondok
Pesantren Karangasem Muhammadiyah ini tidak lagi menjadi milik keluarga tetapi
sudah menjadi milik alumni, civitas akademika Pondok Pesantren dan tentu milik umat Islam. Dengan prinsip
tersebut, maka tanggung jawab pengembangan Pondok Pesantren adalah tanggung
jawab kita semua. Berkumpulnya para alumni dan masyarakat yang memperoleh
manfaat terhadap eksistensi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah akan
sangat membantu mengidentifikasi kelemahan dan problem pengembangan Pondok
Pesantren, sekaligus mampu membantu merumuskan langkah strategis pengembangan
Pondok Pesantren baik yang bersifat konseptual maupun praktikal dengan
kesanggupan penyedian pedukung lainnya.
Momentum Milad 8 Windu Pondok
Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan yang diselenggarakan saat
memasuki usia 64 tahun merupakan momentum penting dalam perjalanan Pondok
Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, menuju tercapainya cita-cita
luhurnya. Kegiatan Milad 8 windu Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran
diselenggarakan dengan mengupayakan maksimalisasi manfaat yang bisa diraih,
baik bagi Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah sendiri, atau bagi pondok-pondok pesantren
lainnya, juga bagi agama, nusa dan bangsa.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka peringatan
64 Tahun atau 8 Windu Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan dibingkai dalam sebuah tema
besar yaitu “REVITALISASI PERAN PONDOK PESANTREN KARANGASEM
MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar