Meski tidak berupa uang, nampaknya parcel sembako bagi seluruh guru dan karyawan sudah sangat puas. Mulai dari beras 5 kg, kecap refill, minyak 2 lt, 1 botol Marjan, dan 1 box teh sariwangi besar. Mereka para guru dan karyawan, mendapatkan kupon satu persatu. Satu orang satu kupon. Meskipun, ada bebarapa guru yang mengajar di lembaga karangasem yang berbeda, tetap jatahnya tetap satu kupon.
Berdasarkan data rekap pusat, untuk tahun 2018 yang terdiri dari beberapa lembaga mulai dari pendidikan tingkat PAUD-TK, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK dan STAIM (Perguruan Tinggi) sampai beberapa amal usaha lainnya mulai dari PAY, Bengkel, Koperasi, Apotik, Rumah Sakit, PKU, dan KBIH. Total semuanya adalah 631 pegawai dengan rincian, 314 guru, 280 pegawai/ karyawan, 13 sosial, dan Tenaga Kependidikan sebanyak 24 orang.
"Potensi kita memang sangat besar, sehingga kita pun membagikan parcel ini, cukup banyak. Anggaran dana parcel ini sekitar 80juta. Ini adalah prestasi sekaligus potensi SDM Pondok Karangasem Paciran untuk mengembangkan dan memajukan pesantren. Sudah saatnya Pondok mandiri dengan usaha sendiri," jelas Aqil Aziz, sekretaris Pondok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar