Sabtu, 14 November 2020

Peresmian Klinik Kesehatan Santri


Sabtu, 14 Nopember 2020.

Kesehatan adalah aset yang berharga, terlebih lagi dalam lingkungan pondok. Bagi penuntut ilmu, santri dituntut disamping sehat secara rohani juga sehat secara jasmani. Oleh karena itu, penanganan kesehatan yang cepat dan tepat, bagi santri yang sakit sangat dibutuhkan. Supaya santri dapat melanjutkan aktivitasnya lagi yaitu mengikuti seluruh kegiatan pondok sesuai jadwal.

Pondok Pesantren Karangasem saat ini memiliki 3 unit bidang kesehatan, yaitu PKU, Rumah Sakit ARSY (Abdur Rahman Syamsuri) dan Apotek. Secara rasional, itu lebih dari cukup, kalau toh hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan santri. Akan tetapi letak geografis, jauhnya pusat layanan kesehatan dengan asrama santri (pondok) menjadi problem tersendiri. 


Yang kadang ketika santri sakit, tidak bisa tertangani secara cepat bukan karena tidak ada petugas kesehatannya, tapi juru antar/driver pulang pergi dari PKU/ RS.ARSY menjadi kendala utama. Berbagai solusi sudah dilakukan oleh pondok, yaitu menyediakan layanan antar tosa untuk pengantaran santri dengan jadwal yang telah ditentukan, wabil khusus setelah sholat isya' sampai pukul sembilan malam.


Tapi bukankah sakit itu tidak bisa diprediksi? Kondisi sakit tidak bisa disetting untuk malam saja. Sakit muncul bisa secara tiba-tiba, insidental dan tidak bisa diprediksi. Sehingga ketika santri sakit yang saat itu memerlukan penanganan yang cepat, harus menunggu jadwal pengantaran malam setelah isyak.


Akhirnya untuk mengatasi masalah ini, pada hari Sabtu, 14 Nopember 2020. Pondok Pesantren Karangasem secara resmi membuka posko pelayanan kesehatan atau KLINIK KESEHATAN SANTRI, dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok, KH. Drs. Abd. Hakam Mubarok, Lc, M.Pd. 


Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pengurus pondok, ustadz-ustadzah pengasuhan santri, Direktur PKU dan jajaran pengurus Rumah Sakit ARSY. 


Klinik kesehatan ini ditempatkan di dekat pojok perempatan jalan, yang satu lokasi dengan Foto Copy Aliska yang juga merupakan amal usaha pondok. Jarak sekitar kurang lebih 50 meter dari asrama akan memudahkan santri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan santri.


"Keberadaan unit kesehatan santri ini, diharapkan mampu menjadi solusi, pelayananan kesehatan santri, sehingga santri dapat berobat kapanpun dan secara cepat," ujar Pimpinan Pondok saat membuka kegiatan tersebut.


Kegiatan ini ditutup dengan do'a oleh Pengasuh Pondok, KH. Mufti Labib, Lc, MCL. Semoga unit ini dapat berfungsi sesuai dengan harapan. Amiin.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar