Minggu, 10 Maret 2024

Persiapan Menuju Bulan Ramadhan (Sari khutbah Jumat Masjid al Taqwa)

 Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

(Sari khutbah Jumat Masjid al Taqwa)



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Penyayang, yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di sini pada kesempatan yang mulia ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan.


Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,


Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh berkah. Sebagai umat Muslim, kita telah diberikan kesempatan yang istimewa untuk menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah ini dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih. Oleh karena itu, dalam khutbah ini, mari kita bersama-sama mempersiapkan diri kita untuk menyambut bulan Ramadhan dengan tiga poin penting yang perlu kita perhatikan.


### 1. Bertaubat dan Membersihkan Diri dari Dosa


Salah satu aspek penting dari persiapan menyambut bulan Ramadhan adalah dengan melakukan taubat dan membersihkan diri dari dosa-dosa baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama manusia. Taubat merupakan pintu pembuka rahmat Allah SWT dan merupakan langkah awal menuju kebaikan yang lebih besar.


Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:


> "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (Q.S. An-Nur: 31)


Taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membersihkan hati dan jiwa kita dari beban dosa-dosa yang telah kita lakukan. Selain bertaubat kepada Allah SWT, kita juga perlu memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia. Meminta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti dan memaafkan orang yang pernah menyakiti kita adalah bagian penting dari proses membersihkan diri dari dosa-dosa.


### 2. Memperbanyak Shadaqah dan Berbagi Kenikmatan


Pada bulan Ramadhan, pelaksanaan ibadah shadaqah memiliki makna yang lebih mendalam. Shadaqah tidak hanya berupa pemberian harta, tetapi juga dapat berupa senyuman, kata-kata baik, atau bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda:


"Seorang muslim tidaklah memberikan sedekah kepada saudaranya yang lain yang sedang dalam kesulitan, melainkan Allah akan menuliskan untuknya satu kebaikan, dan Dia akan menghapuskan darinya satu kesalahan."


Selain itu, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:


"Shadaqah itu tidak akan mengurangi harta seseorang dan Allah tidak akan meningkatkan seorang hamba karena ia memaafkan (kesalahan) kecuali akan mendatangkan kebaikan baginya."


Maka, mari kita memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momen untuk memperbanyak shadaqah dan berbagi kenikmatan kepada orang yang kurang beruntung. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang miskin karena shadaqah. Kemiskinan disebabkan oleh perbuatan-perbuatan buruk seperti judi, narkoba, dan perbuatan tercela lainnya.


3. Memiliki Ilmu dan Wawasan yang Cukup dalam Berpuasa


Puasa Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal ibadah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki ilmu dan wawasan yang cukup dalam berpuasa, sehingga kita dapat menjalankannya dengan penuh kesadaran dan ketaqwaan.


Rasulullah SAW bersabda:


"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan yang dusta dan perbuatan yang buruk, maka Allah tidak memerlukan bahwa ia meninggalkan makanan dan minuman."


Artinya, puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Oleh karena itu, mari kita memperdalam pemahaman kita tentang puasa Ramadhan, baik dari segi hukum-hukumnya maupun tujuan-tujuan ibadahnya.


Demikianlah tiga poin penting yang perlu kita perhatikan dalam persiapan menyambut bulan Ramadhan yang mulia ini. Marilah kita bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita dalam setiap langkah yang kita lakukan. Amin.


Mufti Labib

8/3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar