Minggu, 10 Maret 2024

Nasihat Pengasuh Kepada Santri Kelas Akhir

Nasihat Pengasuh Kepada Santri Kelas Akhir

KH. Mufti Labib, Lc, MCL



Sebagai pengasuh, saya ingin menyampaikan pesan penting kepada anak anakku para santri kelas akhir menjelang pelepasan mereka ke dunia luar. 


Pesan ini terinspirasi dari kata-kata Imam Syafi'i yang mendalam:


ولدتك امك يابن آدم باكيا والناس حولك يضحكون سرورا

فكن على عمل تكون به يبكون حولك ضاحكا مسرورا 


"Engkau dilahirkan ibumu dalam keadaan menangis, sedang semesta bersenang-senang. oleh karena itu berbuatlah kebaikan dan berkaryalah hingga semesta menangisi kepergianmu sedangkan engkau meninggalkan mereka dengan tersenyum."


Pesan ini mengajarkan kita untuk mengisi hidup kita dengan kebaikan dan dedikasi yang mendalam. Sebagai contoh nyata, mari kita lihat sosok KH. Abdurrahman, seorang ulama besar yang pemakamannya dihadiri oleh puluhan ribu umat. Ketika jenazahnya dishalati, prosesi tersebut berlangsung hingga 5 tahap di Masjid Al Manar. Selama beberapa hari, nelayan di Kecamatan Paciran bahkan meliburkan diri untuk berduka atas kepergiannya. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan kebaikan yang telah beliau tanamkan selama hidupnya.


Contoh lain yang patut kita renungkan adalah Jenderal Besar Sudirman. Saat jenazah beliau dihantar, juga disertai oleh puluhan ribu umat yang mengantarkan ke pristirahatan terakhir memberi hormat kepada beliau. Pengabdian beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia merupakan cerminan dari prinsip kebaikan dan dedikasi yang dipegang teguh.


Kedua contoh ini menggambarkan betapa pentingnya meninggalkan jejak kebaikan, meninggalkan legasi dalam hidup kita. Baik itu dalam bidang agama seperti yang dilakukan oleh KH. Abdurrahman, atau dalam bidang perjuangan menegakkan NKRI dan menegakkan keadilan mengusir penjajahan Belanda seperti yang dilegasikan oleh Jendral Jenderal Sudirman, dedikasi dan pengabdian kepada kebaikan adalah kunci untuk diingat dan dihormati oleh banyak orang.


Sebagai santri kelas akhir, ini adalah saat yang penting bagi kalian untuk merenungkan makna dari pesan ini. Ketika kalian melangkah ke dunia luar, bawalah semangat untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan jejak yang positif di mana pun kalian berada. Ingatlah bahwa setiap tindakan kebaikan yang kalian lakukan akan memiliki dampak yang luas, bahkan setelah kalian tiada.


Berjasalah jangan minta jasa


Berjasalah, karena engkau akan mendapatkan pengormatan karena jasa-jasamu


Jangan minta dihormati

Jangan gila hormat 


Saya berharap pesan ini menjadi pijakan bagi kalian semua dalam menjalani kehidupan di masyarakat mendatang. Mari kita semua bersama-sama berjuang untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama dan bagi sesama dan meninggalkan legasi kebaikan yang abadi.


Mufti Labib

8/3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar