Senin, 14 Mei 2018

Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem Berlangsung Meriah.

Kegiatan Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem, didesign menjadi Kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Kegiatan ini adalah mewisuda putra-putri Kelompok Bermain dan TKB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag. Pendidikan dan Kepala UPT Kecamatan Paciran.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak/ Ibu Guru TK yang telah mendidik anak-anak menjadi sholeh-sholehah," kata Kepala UPT Kec. Paciran, Bapak Sutam, M.Pd dalam sambutan acara tersebut. Senin (14/05/2018) pagi. "Lembaga Pendidikan mestinya bertambah tahun harus semakin maju dan berkembang. Ada inovasi-inovasi baru dalam pendidikan," tambahnya.

Anak-anak lulusan ini, akan diarahkan masuk lembaga MI Muhammadiyah 20 dan MI Muhammadiyah 16, yang notabene adalah dibawah naungan Pondok Karangasem sendiri. Supaya terintegrasi pendidikan dan programnya, khususnya program Tahfizhul Qur'an.

"Ada dua keunggulan dalam pendidikan kami, yaitu Tahfizh Anak Usia Dini (TAUD) dan Speed Reading (Metode Membaca Cepat). Khusus yang speed reading ini, baru kami beritahukan kepada Bapak/ Ibu, karena baru kemarin kita sosialisasi. Insya Allah ini bisa dilakukan kalau anak sudah kelas 4 dan 5 MI," kata sambutan Kabag. Pendidikan, Fatih Futhoni di Auditorium KH. Abd. Rahman Syamsuri.

"Mari kita kembali ke Pondok Pesantren Karangasem, karen Pendidikan di sini, adalah mencerdaskan dan menyelamatkan," pungkasnya mengakhiri sambutan.

Setelah pelaksanaan prosesi, masing-masing anak maju ke pangung satu per satu. Dilanjutkan dengan kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Pementasan dan penampilan anak-anak, yang diisi kegiatan menyanyi, menari, demonstrasi bahasa, pidato, dan bela diri Tapak Suci, serta banyak jenis lainnya.








Kegiatan Purna siswa Terpadu TK1, TK 2 dan TK3 Karangasem, didesign menjadi Kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Kegiatan ini adalah mewisuda putra-...

Rapat Persiapan Milad 70 di Gresik , RM Handayani

Rapat Persiapan Milad Pondok, diusia yang ke-70 di Rumah Makan Handayani Gresik, untuk yang ketiga kalinya, berjalan dengan sukses dan lancar. Beberapa alumni dari berbagai daerah, Malang, Gresik, Lamongan, Surabaya dan Sidoarjo, hadir semua mengikuti Rapat Milad. Rapat ini adalah tindak lanjut dari Rapat di Malang yang sempat tertunda.

"Rapat ini adalah rapat yang mestinya kita laksanakan pada tanggal 29 April 2018 di Malang," kata Pimpinan Pondok, Abd. Hakam Mubarok, mengawali sambutan iftitah sebelum acara di mulai. Ahad, (13/05/2018) malam.

Dalam memberikan pengantar. Ketua IAKA, Drs. Ihsan Fauzan, juga mengingatkan kepada teman-teman alumni, bahwa umur 70 tahun bagi pondok, adalah umur yang sudah tua dan cukup memberikan manfaat bagi masyarakat. "Masa dimana, kita tidak lagi berbicara masalah domestik, tapi sudah menuju kancah Internasionalisasi Karangasem." katanya. Inilah yang menjadi tema besar dalam Milad ke-70 Pondok Karangasem.

Begitu banyaknya alumni yang memiliki kompetensi khusus di bidang masing-masing. Sehingga banyak pula yang memberikan masukan dari bidang yang mereka kuasai. Seperti Ust. Suryat, yang merupakan Wakil Ketua Milad 70. "Saya sebagai ashabul ayyam (baca : pemilik ternak ayam) akan memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini. Untuk kali ini saya donasikan lima juta, sebagai pikat kegiatan ini," katanya. Semua peserta rapat bertepuk tangan.
"Itu dulu, nanti selanjutnya ada lagi," tambahnya, diikuti tepuk tangan yang semakin keras.

Sebelumnya Ibu Puji Handayani juga telah memberikan donasi 5 juta untuk kegiatan milad dan 5 juta untuk plafon aula, hal itu dilakukan setelah Ust. Nur Ahmad menfoto genting aula yang belum terplafon dan memposting di group alumni (IAKA Peduli).

"Itu artinya kegiatan ini ada modal awal 10 juta, tinggal kita sepakati, memakai rekening apa?" kata dr. Manaf dalam sambutannya sebagai bendahara panitia milad. Supaya lebih mudah dalam tarik dan transfer uang, maka disepakati rekening pribadi dari bendahara panitia sendiri.

Rapat kali ini adalah menunjuk Ketua Panitia Milad Baru, sebab Ust. Jaiz Kumkelo, yang sebelumnya ditunjuk sebagai Ketua, telah meninggal dunia bulan April lalu. "Dalam dunia pesantren, dan dalam al qur'an, sami'na wa atho'na dijunjung tinggi, maka bersama ini, kami tetapkan dan angkat M. Faris Ma'ani sebagai Ketua Milad ke-70, gmn setuju?" kata Pimpinan Pondok.

Semua serentak setuju. Dan akhirnya M. Faris Ma'ani resmi dan syah menjadi Ketua Panitia. Dia yang memimpin rapat sampai selesai. Rapat kali ini diakhir pukul 21.00 WIB. Alhamdulillah menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam kegiatan milad.


Dari kiri, Dokter Manaf (Bendahara Panitia), H. Suryat (Wakil Ketua) dan
M. Faris Ma'ani (Ketua Milad 70)
Rapat Milad ke-70, dihadiri sekitar 30 alumni

Tengah, Baju Putih, Ust. Toha Mahsun, Alumni yang menemukan
"Metode Membaca Cepat"
Ibu-ibu juga hadir dalam milad, Dari kanan ,Bu Hidayah, Bu Mima, Bu Iyut dan
Ibu DPRD Gresik, Miftakhul Jannah (Bawean)
Dari kiri Bu Tsana (Malang) dan Bu Qudsiah (Surabaya).
juga ikut hadir dalam Rapat Milad 70

Ust. Ahmad Faizun, alumni 89, sekarang menjabat sebagai
Kepala SD Muhammadiyah Manyar, SD Muhammadiyah, terbaik

Tingkat Nasional

Rapat Persiapan Milad Pondok, diusia yang ke-70 di Rumah Makan Handayani Gresik, untuk yang ketiga kalinya, berjalan dengan sukses dan lan...

Purna Siswa SMP-MTs. Tapel 17-18, Lebih Menarik

Pelepasan Santri Kelas 9 SMP-MTs. Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan pembicara Ust. Nur Ahmad, yang merupakan alumni dan sekaligus wali santri. Beliau sekarang menjadi Dosen UIN Jakarta.


"Kami telah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa-siswi, dengan pendidikan yang terbaik menurut kami. Selain memberikan transfer Ilmu Pengetahuan, kami juga telah menanamkan pendidikan Akhlaqul Karimah kepada seluruh siswa," kata Kepala MTs.M 2 Paciran, Asnur Rumiaji, dalam sambutannya di tengah-tengah acara tersebut. Ahad, (13/05/2018) Pagi.

Beliau sambutan mewakili lembaga SMPM 14 dan MTs.M2. Dalam sambutannya beliau juga mengungkapkan permintaan ma'af kepada wali santri dalam mendidik putra-putri selama ini. "Kami meminta ma'af, apabila dalam pendidikan selama ini, ada salah dan khilaf dalam mendidik," imbuhnya.

Kegiatan Purna Siswa kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada saat Pra Acara, ada pementasan pertunjukkan santri. Santri mementaskan kemampuan dan keahlian memanah di depan seluruh wali santri. Dan ditengah-tengah acara ada juga demonstrasi kemampuan "METODE MEMBACA CEPAT" oleh Ust. Toha Mahsun, yang merupakan alumni Pondok Pesantren Karangasem.

Semua hadirin, menyambut pertunjukkan itu dengan antusias. Khususnya demonstrasi 'METODE MEMBACA CEPAT" akan diterapkan di pondok ini, pada tahun ajaran yang akan datang 2018/2019. Demikian yang disampaikan oleh Kabag. Pendidikan, Ust. Fatih Futhoni.





Ust. Nur Ahmad (Jakarta), Penceramah dalam kegiatan
Purna Siswa SMP-MTs.

Pelepasan Santri Kelas 9 SMP-MTs. Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan pembicara Ust. Nur Ahmad, yang me...

Sabtu, 12 Mei 2018

Pengukuhan Dauroh Tahfizh MI Angkatan ke-2, Berjalan dengan Sukes.

Kali kedua, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah telah sukses mengadakan Kegiatan Dauroh Tingkat MI untuk Angkatan ke-II. Kegiatan tersebut telah dimulai tanggal 14 April 2018 sampai 12 Mei 2018. 

Kegiatan yang pesertanya dari siswa MIM 16 dan MIM 20 Pondok Pesantren Karangasem, merupakan kegiatan keunggulan dari kedua lembaga tersebut. Pengukuhan ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok,Kabag.Pendidikan, seluruh Guru MIM 16 dan MIM 20 serta siswa siswi dan wali murid, bertempat di Masjid Al Manar Ponpes Karangasem. Mereka semua mengucapkan selamat atas kesuksesan acara tersebut.

"Selamat dan sukses, terima kasih kepada Muhafizh dan Muhafizhoh yang selalu sabar mendampingi, membimbing, serta memotivasi anak-anak selama dauroh. Mudah-mudahan MIM 16 dan MIM 20. Sukses. Maju dan berkembang," kata Kabag. Pendidikan, Fatih Futhoni, dalam sambutanya di Masjid Al Manar. Sabtu (12/05/2018) pagi.

Meski menargetkan 5 juz dalam sebulan, tak sedikit peserta yang melebihi target. Ada yang 6 dan bahkan 7 juz, yang merupakan juz tertinggi di peroleh oleh Arya Wijaya.

Selain Kabag. Pendidikan, Pimpinan Pondok, KH. Abd. Hakam Mubarok, juga memberikan tausyiah. Beliau menjelaskan bahwa Pondok merasa syukur, karena terus berkembang dan maju, terutama memiliki keunggulan tahfizhul qur'an. "Tidak mudah mengelola dan mendidik anak, untuk hafal al Qur'an," katanya.

Beliau juga menambahkan, bahwa semua itu perlu dukungan dari semua elemen. Khususnya para guru. Guru harus mendidik tidak sekedar hanya mengajar saja. "Guru itu punya dua tugas, mendidik dan mengajar, sehingga anaknya akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah," imbuhnya.

Ia juga berpesan kepada para wali murid yang hadir, bahwa orang tua  wajib mengingatkan anaknya untuk muroja'ah, mengulang terus hafalannya, mengawasi jam berapa waktunya mengaji. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkasnya, dalam mengakhiri tausyiah.












Kali kedua, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah telah sukses mengadakan Kegiatan Dauroh Tingkat MI untuk Angkatan ke-II. Kegiatan ter...

Jumat, 11 Mei 2018

Siswa SMKM 8 Paciran, Pamer Hasil Karya di Lamongan

Kunjungan Bupati Lamongan di stand SMKM 8 Karangasem di acara
Pameran Pendidikan di Lamongan, Jumat, 11 Mei 2018
Lembaga SMK Muhammadiyah 8 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan, saat ini mengikuti Pameran Pendidikan yang dilaksanakan mulai tanggal 11 - 13 Mei 2018 di alun-alun  Kota Lamongan.

"Tunjukkan jadi dirimu sebagai SMK yang terbaik di Pantura, dengan menampilkan produk-produknya," pesan Pimpinan Pondok, Abd. Hakam Mubarok tulis dalam group whatsapp struktural. Jum'at (11/052018) pagi

Dalam group whatsapp yang sama. Kepala Bagian Pendidikan Pondok Karangasem, Fatih Futhoni, memberikan ucapan selamat. "Selamat dan salut SMKM 8 Pondok Pesantren Karangasem Paciran dalam partisipasi Pameran Pendidikan TIngkat Kabupaten Lamongan 2018. Syiar dan inovasi Karangasem tiada henti," katanya.


Kunjungan Bupati Lamongan di stand SMKM 8 Karangasem di acara Pameran Pendidikan di Lamongan, Jumat, 11 Mei 2018 Lembaga SMK Muhammadiy...

Ujian Kelas 5 Madrasah Diniyah, Berjalan dengan Lancar

Ujian semester Genap Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Karangasem, berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dibagi beberapa sesi, hampir satu bulan Pondok melakukan ujian Mulai dari Ujian Tulis Kelas 6 (Kls. 12), dilanjutkan dengan ujian Lisan. Trus Ujian Kelas 3 (kls. 9) kemudian dilanjutkan dengan ujian lisan kelas 3 dan saat ini Ujian khusus kelas 5 (kelas 11). Dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kamis, 10 Mei 2018

Saat ditanya kenapa ujian kelas 5 didahulukan pelaksanaannya. Ketua Panitia Ujian, Ust. Muamal, menjawab karena nantinya santri kelas 5 akan difungsikan untuk membantu pengawasan guru madrasah diniyah pada saat ujian semester Genap ini.

Terus siapa yang ngawasi ujian kelas 5 ini? ketika kami ajukan pertanyaan lagi.
"Yang mengawasi adalah para pembina pondok sendiri, insya Allah cukup, dan kita sudah berkali-kali melakukannya," jawab ketua panitia diniyah pada saat melakukan kontrol kepengawasan.

Ujian diniyah ini memang berbeda dari ujian-ujian sekolah pada umumnya. Baik dari segi materi dan cara proses pelaksanaanya yang super ketat, serta adanya aturan tidak naik kelas bagi santri yang tidak cukup nilainya sesuai standar kelulusan atau rasib.

Ustadz Fatih, yang merupakan Kabag. Pendidikan Pondok Karangasem menuturkan, bahwa Pelaksanaan Ujian Diniyah ini, insya Allah terjamin dalam proses pengawasannya. "Kita sangat ketat sekali dalam proses pengawasannya," pungkasnya.



Ujian semester Genap Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Karangasem, berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dibagi beberapa sesi, hampir satu ...

Kamis, 10 Mei 2018

Pengukuhan Santri Dauroh Angkatan 8, Berlangsung Sukses

Pengukuhan Santri Peserta Dauroh Tahfizhul Qur'an Angkatan 8 Pondok Pesantren Karangasem, berlangsung sukses. Kegiatan yang diwarnai dengan tangis haru oleh beberapa ibu wali santri. Menambah suasana pengukuhan tersebut semakin sakral.

"Kami mengajak kepada para hadirin, Bapak Ibu semuanya, untuk ikut berinvestasi dalam mendidik dan membangun akhlak anak dengan al Qur'an," kata Ustadz Fatih Futhoni, Kabag. Pendidikan Pondok Karangasem di Masjid Ma'fuwan Kandangasemangkon. Kamis, 10 Mei 2018.

Beliau menegaskan, alumni Karangasem didik dengan berakhlak Qur'an. Hal ini sama, dengan apa yang ditanyakan oleh Sahabat kepada Istri Nabi, Aisyah. "Bagaimana Akhlak Nabi?". "Akhaknya adalah al Qur'an," jawab Aisyah. Kita telah dan sedang menerapkannya dalam mendidik santri.

Kegiatan Dauroh tersebut dilaksanakan mulai tanggal 10 April sampai 10 Mei 2018, sebulan penuh. Dididik dan dibimbing langsung oleh Muhafizh dan Muhafizhoh, dengan jadwal setoran yang ketat. Namun hal tersebut, tak menyurutkan mental dan semangat peserta. Bahkan, ketika minggu-minggu terakhir mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan yang terbanyak. Ada yang sampai satu hari memperoleh 12 halaman. 

Dauroh Tahfizh kali ini, diikuti oleh 17 santri putra dan 25 santriwati, sehingga totalnya menjadi 42 peserta. Meski ditargetkan dalam sebulan mendapatkan 15 juz, ternyata banyak santri yang tidak sesuai target, paling rendah 4 juz dan paling banyak 19 juz melebihi target. Rata-rata dari mereka mendapatkan 11 juz.

"Bukan persoalan dapat berapa, ada hal yang terpenting daripada mencapai target hafalan. Yang terpenting adalah kalian telah melakukan yang terbaik dalam proses dauroh tersebut," tambah Ust. Fatih di sela-sela sambutannya.

Ust. Fatih menerangkan bahwa segala sesuai kalau bertalian atau berhubungan dengan al Qur'an maka ia akan menjadi mulia sebagaimana kedudukan al Qur'an itu sendiri. Dia mencontohkan, Mekkah dan Madinah menjadi dua kota suci yang paling mulia di muka bumi ini, karena kedua kota itu adalah tempat diturunkannya al Qur'an. Malaikat jibril adalah malaikat yang paling mulia, karena menjadi malaikat perantara turunnya al Qur'an, Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, karena di bulan itu al Qur'an diturunkan, dan Malam Lailatul Qodar adalah malam yang mulia, karena malam itu adalah malam diturunkannya Al Qur'an.

Beliau juga menambahkan, hal yang tak boleh lalai setelah kegiatan dauroh ini berlangsung adalah muroja'ah, muroja'ah, diulang-ulang, terus menerus sampai benar-benar hafal.

Kegiatan tersebut ditutup dengan do'a, oleh Pengasuh Pondok Karangasem, KH. Moch. Anwar Mu'rob. Setelah beliau memberikan tausyiah, pentingnya pemuda bermental al Qur'an dalam memerangi narkoba.

Dilanjutkan dengan sesi foto bersama.













Pengukuhan Santri Peserta Dauroh Tahfizhul Qur'an Angkatan 8 Pondok Pesantren Karangasem, berlangsung sukses. Kegiatan yang diwarnai d...

Toha Mahsun Alumni Pondok Karangasem yang Mampu Menemukan Metode Membaca Cepat

Lagi, salah satu Alumni Pondok Pesantren Karangasem, mampu membuat trobosan baru yaitu Menemukan Metode Membaca Cepat. Ia sudah menerapkan dan mengembangkan metode tersebut di mana-mana. Dan terbukti bisa. Kali ini dia berkunjung ke Pondok yang dahulu, dia pernah belajar di dalamnya. Dan menerapkan kepada beberapa santri Pondok Karangasem. Sabtu, 7 Mei 2018. di Ruang Rapat Auditorium KH. Abd. Rahman Syamsuri.

Berikut kami suguhkan dokumentasi amatiran, proses kegiatan tersebut.


Lagi, salah satu Alumni Pondok Pesantren Karangasem, mampu membuat trobosan baru yaitu Menemukan Metode Membaca Cepat. Ia sudah menerapkan...

Selasa, 08 Mei 2018

Panen Lele Bioflok Tahap 2 Ponpes Karangasem

Kedua kalinya Pondok Pesantren Karangasem Panen Lele. Selasa, 8 Mei 2018. 

Kalau kemarin, panen perdana mendapatkan 445kg, sekarang di panen yang kedua mendapatkan 583 kg. Itu artinya pondok ini sudah dapat 1.028 kg. atau 1 ton lebih sedikit. 

"Hari ini kita akan nguras 5 kolam, sesuai dengan ukuran ikan lele yang siap panen," kata Syafrudin yang merupakan petugas harian Pondok untuk merawat dan menjaga lele Bioflok.




Para santri kelas X SMA, MA dan SMK membantu dalam proses
panen tahap dua.

Kedua kalinya Pondok Pesantren Karangasem Panen Lele.  Selasa, 8 Mei 2018.   Kalau kemarin, panen perdana mendapatkan 445kg, sekarang di...

Orang Surabaya Masuk Islam di Ponpes Karangasem


Alhamdulillah berkat izin dan petunjuk Allah, ada lagi orang yang masuk Islam, di Pondok Pesantren Karangasem, kali ini dari Surabaya. Senin, 7 Mei 2018.

Tepat setelah sholat Maghrib, Pak Yai Anwar Mu'rob, yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, langsung mengambil microphone untuk mengumumkan kepada Jama'ah. 

"Pada malam hari ini, kita akan mengislamkan, atau mengikrarkan syahadah, orang non Muslim," kata Pak Yai di depan para jama'ah.

Disaksikan semua santri, Pak Yai Anwar, membacakan serta menuntut membacakan Syahadat kepada orang Surabaya ini. Mereka adalah kakak beradik. Namun, kakaknya sudah masuk Islam lebih dulu sejak kecil. Atas hidayah Allah adiknya pun mengikutinya.

"Sudah siap masuk Islam?" tanya pak yai.
"Siap," jawabnya dengan tegas.

Akhirnya dibacakan ikrar dan dituntun untuk membaca syahadat. Kemudian Pak Yai memberikan nasihat.

"Selamat sekarang anda sudah menjadi orang Islam, sudah menjadi saudara kami semua. Artinya dosa-dosa yang telah lalu, sebanyak dan sebesar apapun sudah diampuni oleh Allah. Anggapan selama ini, bahwa Nabi Isa adalah Tuhan, itu tidak benar. Nabi Isa adalah manusia biasa, yang diangkat dan diutus menjadi Nabi dan Rasul," jelas pak Yai.

Pak Yai, juga menyebutkan. Bahwa orang Islam harus sholat lima waktu dan puasa.
"Sanggup kira-kira melaksanakan itu," tanya Pak Yai, kepada  Martin Luther Bait Tinenti, nama asli dari orang Surabaya itu.
"Sanggup," jawab Martin Luther dengan tegas, yang asal agamanya adalah kristen.

Setelah sesi ikrar selesai, semua santri berebutan untuk berjabat tangan dengan Marthin Luther dan foto bersama.



Pak Yai Anwar, membacakan ikrar/syahadat masuk Islam 
Para santri berebutan pose foto bersama muallaf



Alhamdulillah berkat izin dan petunjuk Allah, ada lagi orang yang masuk Islam, di Pondok Pesantren Karangasem, kali ini dari Surabaya. Se...

Beberapa Siswa SMKM 8 Pondok Karangasem Diterima Mengikuti Diklat Pelatihan PT.NISSAN INDONESIA

Alhamdulillah 3 siswa SMK Muhammadiyah 8 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan diterima mengikuti Diklat Pelatihan PT.NISSAN INDONESIA selama 3 bulan, yang selanjutnya ditempatkan di Dealer resmi NISSAN. Senin, 7 Mei 2018

Mereka adalah Andika Yogus Felani, Ahmad Fani, Dwiki Candra Kusuma. Semuanya dari jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan).

"Insya Allah setelah lebaran ini, ada lagi gelombang 2," kata wakasis SMKM 8, Bapak Cipto Wibisono, S.Or

Alhamdulillah 3 siswa SMK Muhammadiyah 8 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan diterima mengikuti Diklat Pelatihan PT....

Senin, 07 Mei 2018

Panen Lele Bioflok Perdana Ponpes Karangasem

Alhamdulillah, akhirnya membuahkan hasil, Pondok Pesantren Karangasem dalam berternak lele Bioflok. Bantuan dari Pemerintah itu kini, hasilnya bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya, untuk peningkatan gizi dan pembelajaran santri serta untuk amal usaha pondok dalam mengembangkan mental entrepreneurship santri.
.

"Alhamduilillah ini adalah panen perdana, insya Allah yang akan kita panen adalah 2 kolam," kata ustadz Fatih di sela-sela kegiatan panen lele. Ahad, 6 Mei 2018

Kegiatan panen kali ini, dibantu oleh beberapa santri, ada yang bagian mencatat hasil penimbangan, ada yang bagian pengangkutan ke mobil angkut, dan ada juga yang bagian menangkap ikannya.

Setelah dihitung, panen kali ini mencapai 445 kg, dengan harga Rp.15.000, per kilo. Insya Allah dua hari lagi akan dipanen lagi. Untuk kali ini, yang membeli adalah dari orang Tuban.

Semoga kedepannya, kegiatan lele bioflok ini, bisa berkelanjutan, dan dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola bantuan lele yang akan datang.





ikan lele yang siap dipanen, setelah dikuras airnya.



Salah satu santri membantu dalam penangkapan ikan lele, menggunakan alat tangkap ikan (serok)


Ustadz Fatih memimpin kegiatan panen lele tahap 1




Petugas memasukkan hasil tangkapan lele ke mobil angkut


Proses penimbangan, pencatatannya dibantu oleh salah satu santri, total timbangan 445 kg

Alhamdulillah, akhirnya membuahkan hasil, Pondok Pesantren Karangasem dalam berternak lele Bioflok. Bantuan dari Pemerintah itu kini, hasiln...