Masjid al Manar Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan, kini mulai berbenah, berhias diri. Kubah yang sebelumnya berwana biru tua, sekarang dihias warna kuning keemasan.
Masjid yang diketuai oleh Umar Fadloli, M.Pd (selaku Ta'mir Masjid periode 2012-2015), sekarang berbeda dengan dulu. Lantai masjid sekarang dirubah menjadi granit. Mihram tempat berdirinya imam, juga dihiasi kaligrafi, surat al Mukminuun, yang mengingatkan para jama'ah betapa beruntungya orang yang khusyu' dalam sholatnya, dan masih juga banyak pembenahan yang lain.
Perjalanan pembangunan masjid ini dimulai tahun 2007, yang diketuai oleh Drs. KH. Abd. Hakam Mubarok, pada periode ini, memulai pembongkaran atap atau kubah masjid al manar, yang didukung oleh seluruh masyarakat Paciran dan para santri. Pada tahun 2009, kepemimpinan dilanjutkan oleh H. Abd. Madjid Marwan, berfokus pada pengecatan dan pergantian lantai masjid menjadi granit.
Pada masa kepemimpinan sekarang. "Masjid sekarang berfokus pada pengecatan kubah dan pembuatan menara, dengan nilai sekitar 1 milyar rupiah," terang Umar Fadloli selaku takmir masjid sekarang. Beliau sekarang berencana akan mengumpulkan dana, baik dari masyarakat sekitar maupun dari simpatisan lainnya.
Kerend
BalasHapus