Rabu, 13 Mei 2020

Gali Potensi Siswa Menulis, SMAM 6 Paciran Mengadakan Pelatihan Menulis Cerita Fiksi

Suasana siswa-siswi kelas XI SMAM 06 PONPES karangasem Paciran, Kamis (17/10/19) pagi itu terasa berbeda. Jika biasanya di hari libur sepi, Fathan Faris Saputro penulis terkenal ini: Berhasil menghidupkan suasana, membagikan pengalaman menulis dalam Seminar Kepenulisan fiksi untuk membuat laporan study tour. “Mendunia dengan Menulis”.

Menurut penulis noveli best seller Lets update to enjoy your life, tidak ada alasan bagi penulis untuk tidak menulis. Sebab, semua orang, merupakan penulis. “Setiap orang adalah inspirator dan motivator,” ungkap Fathan Faris alumni SMAM 06 Paciran tersebut.

Dia mencontohkan ibu-ibu yang disibukkan oleh rutinitas mengurus anak dan rumah tangga. Menurut dia, mereka tetap butuh menulis untuk menyegarkan kemampuan otak kanannya. “Karena menulis merupakan salah satu cara kita untuk menyebarkan kebaikan,”

Nah, salah satu yang bisa ditulis adalah kisah perjalanan. “Jika sedang menempuh perjalanan, maka jadilah travelnote. Jika tidak bisa mengembangkan tulisan fiksi, maka tulislah non-fiksi,” lanjutnya sambil memberi contoh buku perjalanan berjudul Titik Nol karya Agustinus Wibowo yang berhasil mendulang kesuksesan.

Menulis fiksi, seperti novel, kata Faris, terletak pada halaman pertama. “Kuncilah pembaca pada halaman pertama,”

Yang juga tidak kalah penting dalam menulis fiksi, lanjut dia, adalah alur. “Membuat alur jangan berurutan ABCD, namun usahakan bolak-balik,” kata Kirana. “Ajaklah juga dialog pembaca. Harus komunikatif dengan pembaca.”

Bagi Faris, malam hari merupakan waktu terbaiknya dalam menulis. “Biasanya aku membangun konstruksi cerita pada malam hari usai shalat malam,”

Di akhir paparan, dia memberikan empat modal yang harus dimiliki penulis. “Modalnya nggak banyak. Yang pertama niat, lalu jalani, kemudian banyak membaca, dan terakhir harus berani,” jelasnya.

Selain itu Faris juga memberikan motivasi agar bisa melanlangbuana dengan tulisan. Hiday mengungkapkan pentingnya mimpi dan komunitas dalam menggapai impian dan cita-cita. (NZ)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar